Tugas Knowledge Management
Dahlan
Iskan merupakan salah satu contoh dari
penerapan knowledge management,
dimana peranan beliau pada waktu itu
sebagai direktur PLN baru yang menggantikan posisi Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi
mati lampu di daerah Jakarta, sangat kentara sekali perkembangan dan optimisme
yang dilakukannya. Beliau sangat memahami satu konsep, proses, prosedur apapun
yang dapat dilakukan dan itulah arti penting dari sebuah knowledge itu sendiri.
Sesseorang mengelola knowledge
management itu berguna untuk
bagaimana meng- identifikasi pengetahuan- pengetahuan yang ada pada organisasi,
seperti pada kasus Dahlan Iskan, beliau membuat gebrakan atau perubahaan bagi
kepentingan organisasi itu, sebagai contoh bebas byar pet se Indonesia dalam
waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau pada
tahun 2011. Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau
di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan
Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan. Dari perubahan- perubahan
yang dilakukan oleh beliau, dapat kita garis bawah mengenai bagaimana beliau
menciptakan dan men- share
pengetahuan- pengetahuan atau ide yang dimiliki oleh beliau untuk organisasi
PLN itu sendiri.
Sebenarnya, knowledge
management itu sendiri berguna untuk membuat stimulus agar orang lain dalam
organisasi tersebut mau belajar bagi kepentingan bersama, kemudian untuk
mengidentifikasi bagian- bagian mana
yang sekiranya pantas untuk di- diskusikan, serta pengetahuan tersebut harus
ditangkap oleh organisasi, harus selalu di- share
kan pada orang lain agar semakin efektif bagi kepentingan organisasi.
Seseorang menganggap apakah knowledge management itu penting atau tidak dapat dilihat dari
tujuan yang ingin dicapainya untuk organisasi. Seseorang dapat mengelola knowledge management itu sendiri di
dapat dari sebuah proses, seperti organizational
learning, disini untuk mengelola knowledge
management tersebut harus menggunakan stimulus proses belajar untuk anggota
organisasi.
Menurut Dahlan Iskan sendiri, di dalam buku yang berjudul Dua
Tangis dan Ribuan Tawa, beliau bercerita bahwa orang- orang yang menjadi
karyawan di PLN merupakan karyawan lulusan terbaik dari berbagai universitas,
yang telah tahu betul mengenai seluk beluk PLN, sedangkan Dahlan sendiri bukan
merupakan orang lulusan mengenai PLN. Namun, menurut beliau di organisasi
tersebut banyak orang yang ingin mengeluarkan ide- ide tapi terkendala oleh
berbagai macam tantangan, sehingga hanya dipendam saja pengetahuan yang mereka
dapat. Dengan knowledge management yang diasung oleh beliau, beliau ingin bahwa
para karyawan lulusan terbaik tersebut mampu untuk mengeluarkan ide- ide dengan
disertai rasa kepercayaan dan tanggung jawab.
Strategi management yang beliau gunakan ialah codification strategy, dimana
pengetahuan tersebut di dokumenkan, publikasi agar orang lain untuk mengakses
tersebut lebih mudah. Disini beliau mempublikasikan attau membuat buku yang
berjudul Dua Tangis dan Ribuan Tawa. Beliau mendiskripsikan bagaimana sepak
terjang beliau ketika menjabat menjadi direktur PLN, bagaimana suka dan duka
beliau di dalam organisasi yang ditetapkan menjadi Perusahaan Umum Listrik
Negara pada tahun 1972 ini. Misalnya, dalam waktu 6 bulan tersebut menangis dua
kali, sekali
di ruang rapat dan sekali di Komisi VII DPR RI. Kadang beliau begitu sulit
mencari jalan cepat untuk mengatasi persoalan. Kadang sebuah batu terlalu sulit
untuk dipecahkan. Namun, dibalik itu semua tersimpan sebuah kenangan dan ribuan
tawa, ketika ide- ide bermunculan dari berbagai karyawan yang hadir pada rapat.
Semangat yang muncul tersebut dituangkan oleh beliau dalam bentuk buku.
Menurut
Nonaka (1991) , pengetahuan dibagi menjadi dua macam, eksplisit dan tacit. Menurut penulis, knowledge management yang digunakan oleh
Dahlan Iskan adalah ekplisit, dimana
bisa dimodifikasi, dokumentasikan dalam bentuk intranet maupun intelectual.
Menurut pria kelahiran 17 Agustus 1951 ini, sistem
untuk knowledge management ini
seperti yang ditemukan oleh Ruggles (1998), beliau menekankan pada penggunaan groupware, disini beliau menggunakan
tekhnologi informasi , seperti email untuk berdiskusi, agar masing- masing
orang dapat memaparkan pengetahuan yang
ia miliki; menciptkana intranet serta menciptakan database yang ada untuk
penunjang informasi.
Isu
yang terjadi di PLN adalah banyak karyawan dari lulusan universitas ternama
kurang mengembangkan ide- ide mereka,
dikarenakan tidak ada manfaat dan kadang- kadang tidak didengarkan oleh
pimpinan yang mengakibatkan ide yang mereka miliki tidak tersalurkan baik bagi
organisasi. Isu yang kedua adalah adanya budaya di dalam organisasi itu
sendiri, yang lebih mengdepankan aspek like
and dislike dalam menilai seseorang, yang dapat mengakibatkan subyektif
dalam menilai organisasi dan yang ada di dalamnya.
Peranan
Dahlan Iskan yang menjabat hanya 6 bulan sebagai direktur PLN, mendapatkan
sorotan yang luar biasa dari masyarakat luas, karena memberikan terobosan yang
luar biasa dan ide-ide yang berbeda dari para pendahulunya. Knowledge management yang beliau
kembangkan adalah bagaimana seseorang yang memiliki pengetahuan dapat
membagikan ilmunya untuk perusahaan dan bagi orang lain dalam organisasi
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Link
: