Keputusanku untuk bekerja awalnya hanya iseng-iseng. Ingin mencoba menambah pengalaman. Klise kan? Aku yang lulusan Psikologi harus bisa menerapkan fungsi ilmuku yang aku dalami kurang lebih 4 tahun. ga mau useless dong?
Oleh karena itu, aku akhirnya melamar kesana kemari. Dan Alhamdulillah, akhirnya aku diterima di salah satu perusahaan bidang IT, menjadi HR rcruitment. Tidak ada niatan untuk menjadi HR Recruitment waktu itu. Antara percaya atau tidak, aku bekerja. Masa jedaku antara lulus kuliah dan bekerja Alhamdulillah tidak lama. Setelah aku wisuda, aku akhirnya bekerja.
Ini impianku?
Tidak. Ini bukan impianku. Bekerja seperti ini sebenarnya tidak ada dalam kamus hidupku. Bekerja yang harus berhadapan dengan komputer seperti ini. Apa- apa di dewakan dengan gadget. Dan ini bukan aku sepertinya. Aku lebih sedikit lega ketika, aku berhadapan dnegan orang lain. Dapat berkomunikasi 'wajar' dengan orang- orang di sekitarku. FYI, di tempat ku kerja, semua serba gadget, untuk berkomunikasi pun satu ruangan, mereka lebih memilih fasilitas YM, daripada berbicara. Ya.. tapi ini resiko. Resikoku.
Hmm...
Salah satu impianku adalah.. melanjutkan kuliah S2 lagi, mengambil Magister Psikologi. Aku tau capabilityku,oleh karena itu.. aku berusaha melanjutkan di Surabaya saja, Unair. Toh, tidak masalah, itu adalah kampus pada waktu aku S1.
Dari dulu, aku menyukai yang berhubungan dengan klinis, Insyaallah aku akan melanjutkan ke jenjang tersebut. Knapa? entah.. karena background keluargaku dari medis, jadi aku menyukai hal itu. Bapak bertentangan dengan keinginanku tsb, karena kl bukan dokter, sepertinya agak asor bekerja di rumah sakit.
Yah.....
Sementara itu, keinginan untuk membuka praktekan psikolog juga semakin aku suka. seperti menyenangkan. Karena suatu saat nannti aku juga akan menjadi ibu rumah tangga, dan membuka praktek seperti itu, masih bisa menjadi ibu rumah tangga dan eksis di pekerjaan.
Dan...
Semoga aku bisa diterima S2 tersebut serta mampu menjalani dan lulus tepat waktu.
Amin.. Amin..
Regards,
Ika.