Kamis, 06 Desember 2012

Komitmen

Jujur, saya kaget.. ketika sebuah komitmen seperti permainan. Saya kurang setuju dengan hal tersebut, karena bagaimanapun juga, komitmen itu seperti nyawa dalam suatu hubungan, entah itu di pacaran atau yang lebih kompleks lagi sebuah ikatan pernikahan.


Realita yang terjadi saat ini memang begitu, tidak dapat di manipulasi atau denial dengan keadaan. Yang sudah terjadi, biarkanlah saja terjadi. Ketika atas nama, masih mencari yang terbaik di antara yang paling baik itu diucapkan, dan membagi perhatian dan perasaannya dengan orang lain, apa itu bisa saya katakan dengan penghianatan sebuah komitmen? dan tiap individu dari kita pasti memiliki jawaban tersendiri dari pertanyaan yang saya lontarkan itu, namun terserahlah bagaimana orang-orang menghakimi atau beranggapan dengan hal tersebut.

Saya mau bertanya dengan Anda semua, apakah suatu penghentian atau pencarian cinta kalian adalah disematkan cincin dengan buliran nama pasangan Anda? Apa itu sebuah jaminan jika, suatu saat nanti Anda tidak akan bermain-main lagi dan akan selalu bersama dengan pasangan Anda sampai suatu saat nanti? Its problematic in a relationship..

If you're a playboy, your circle life's still same...
Tidak akan ada perbedaan di kehidupan lainnya.
hehe,itu sih pemikiranku aja :D

If only

You can always go, but i always be there for you...


If only I can to hold you..
If only a destiny depend for me..
If only I have a bottle magic...
If only we're meet along time ago..

Two people are connected at heart, it doesnt matter what yo do, there no bounderies or barriers if they are destined to be together.

If only...
You in my way..
I would you to stay and keep my heart, eventhough i knew its so complicated for it..
But..
You dont go away, until you're promise will come true...

Rabu, 05 Desember 2012

Kearifan Semut

Barusan membaca di email yang dikirim oleh salah satu HRD yang ada di Jakarta. Ia mengomentari, mengenai salah satu hewan, yaitu semut. Semut disini dianggap sebagai bagian respentatif sebuah organisasi. Bagaimana bisa?
Setelah saya membaca beberapa bagian, saya renungkan.Ya memang begitulah adanya. Kearifan semut.



Pernah kah, kalian melihat semut itu sendirian? Mereka selalu bersama-sama, saling membantu satu dengan yang lainnya.

Mereka selalu bergotong royong, misalkan saja pada saat ia memunguti sebutir nasi, mereka akan bersama-sama, agar bisa mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Semut juga saling mempercayai. Percaya adalah pondasi yang penting, dan itu juga diterapkan dalam dunia organisasi. Kalau dalam 1 organisasi, antar anak buah nya tidak ada azas saling mempercayai, akan dapat menjadi momok yang dapat menghancurkan organisasi itu sendiri.

Semut bersikap terbuka. Ketika salah satu dari semut, menemukan adanya makanan, ia akan memberitahukan kepada teman-temannya bahwa ada makanan disitu, dan ia akan dengan senang hati untuk berbagi. Networking dan sharing diperlukan dalam situasi apapun.

Semut sangat bermitra. Kalian tahu, terdapat tugas tersendiri, untuk para semut-semut tersebut. Jobdesk yang dimaksudkan tidak terlepas dari "kodrat"ya sebagai seekor semut. Misalkan saja, yang bertugas "membawa" makanan, membuat rumah-rumahan, dlsb. Tidak ada yang merasa lebih hebat dari yang lainnya, karena memang porsi seseorang itu berbeda-beda. Sama bukan, dengan manusia dengan individual diferences-nya.

Semut tekun dan fokus. Sangat fokus, aplagi jika mereka sudah bersama-sama untuk membuat suatu tujuan, misal ingin makan rempah-rempahan yang berserakan (iya, sampai membuat kotor dan jijik ruangan, curcol :p)

FYI,  itulah semut.
Keagungan Allah dengan segala ciptaanya, yang mampu membuat semuanya menjadi nyata.
Tapi........
ingat-ingat lagu jaman kecil yaa...

" ada semut di rumahku...uuuu... gara-gara aku, males bersih-bersih"


:))

memutuskan atau diputuskan?

Kesepakatan berpisah dengan mantan kekasih kita, menimbulkan berbagai pernyataan, yang secara implisit ataupun eksplist.
Perlu di cerna an perhatikan mungkin.
Kesepakatan atau keputusan untuk berpisah (putus) menimbulkan beban yang berat bagi yang diputuskan maupun yang memutuskan.
Bukan perkara mudah, untuk dapat melupakan kenangan-kenangan yang dimiliki oleh sepasang kekasih. Meskipun itu dalam konteks yang sangat menyakitkan pun, pasti ada kenangan yang layak untuk diingat.

Beban psikologis untuk orang yang diputuskan, mungkin terlihat jauh lebih berat. Ga tau apa- apa, mungkin, langsung diputuskan, tanpa ada penjelasan dari pihak yang memutuskan. Nyesek? Pasti! dan pasti akan ada bargaining antara pihak yang diputuskan-dan-yang-memutuskan.
Bargaining disini adalah tawar menawar, tarik ulur, dan percakapan antara kedua belah pihak, dan dengan alasan atau keinginan yang diingin dari si pihak yang memutuskan, agar tidak terjadi permasalahan ketika mereka berdua benar-benar putus.

Seharusnya, begitu bukan?

Seharusnya...

Kembali lagi, pihak yang memutuskan pun demikian. merasakan beban psikologis untuk "memutuskan" pasangannya. Takut kena karma, kalau pasangannya tidak terima dengan keputusannya untuk memutuskan tersebut. Dan lain-lain, berdasarkan pengalaman teman-teman dan pasti pengalaman sendiri sih hehe.

Sekarang, apa yang seharusnya dilakukan? Antara pihak-yang-memutuskandan -yang-diputuskan?
Pasti jawaban orang yang wise adalah tetap saja berteman dengan sang mantan, kan gimana-gimana dia (mantan) udah pernah ngisi kehidupan kita selama beberapa lama. in theoritical, bener-bener aja statment itu, tapi yang penulis dapatkan.... mengapa berbeda? ga usah ambil jauh-jauh, penulis dengan mantan-mantan sendiri, bisa dibilang hubungannya ada yang baik tapi ada juga yang malah menjauh. Nah, kalau begini salah siapa? Padahal penulis sendiri juga sudah berusaha membuka rasa kekeluargaan itu (kok malah curcol? hehe). Itu yang membuat kadang-kadang bingung setengah mati. Katanya disuruh baik-baik, tapi kok malah berbeda dengan apa yang dikatakan? Hmm..

Tapi, jangan di generalisasikan ya, ada juga yang malah berteman akrab sampai sekarang. Dan itu semuanya kembali ke individu masing-masing. Namanya aja manusia itu individual diferences, ga bisa disamakan juga.

Namanya saja hubungan, pasti ada yang bisa bertahan maupun  tidak. Dan kita sendiri yang mampu membawa hubungan arah pertemanan tersebut ke arah yang lebih baik dari sebelumnya (masa PDKT) atau malah menjadi sepasang musuh? Eman-eman sih kalau jadi musuh. Ya kalau jadi teman pun tidak bisa seperti layaknya teman-teman pada umumnya. Pasti ada sedikit jarak, karena itu ada namanya RASA. Rasa gak pernah bohong. Tatapan mata juga ga pernah bohong. Sakit kalau bohong sama diri sendiri. Jangan deh....

Pertanyaan terakhir dari saya,

memutuskan atau diputuskan?

Senin, 03 Desember 2012

If he loves you, he will catch you

Setuju?

Aku sangat setuju dengan kalimat itu.
Jika memang, dia mencintaimu, dia akan mengejarmu. Berlari...
Tidak diam ditempat, dan tidak tau harus berhadapan dengan siapa.

Jika dari kalian, menemukan seperti itu..
LEPASKAN, ia tidak layak berhadapan ataupun bersanding dengan kalian
Karena, seseorang akan mengejar dan selalu berupaya menarik perhatian pasangannya
Tidak membiarkan begitu saja, hingga pasangannya bersedih atau terluka

Seseorang yang seperti itu, kadang- kadang memiliki beberapa alasan tersendiri
Salah satu alasannya adalah tidak ada komitmen dengan pasangan tesebut
Yang menjadikan ia tidak memiliki pondasi yang kuat untuk membuat suatu hubungan

Sakit?
Coba saja kalian merasakannya sendiri, agar kalian tau bagiamana rasanya
LEPASKAN dan ikhlaskan kepergian mereka
Ia tidak layak untuk mendapatkan kamu yang sudah bersusah payah, memujanya atas nama cinta

Percaya..
Suatu saat nanti akan datang, seseorang dengan title saya diatas
yang mampu menerima apa adanya dirimu...
dan akan datang di saat suka maupun duka
selalu tersenyum penuh dengan keikhlasan dan senang jika kalian berdua
Selalu berbagi cerita yang dialami keseharian kalian


it sweet to you know,


dear...

untitled

Bagaimana rasanya jadi aku?
Yang selalu di antara pilihan yang sulit.
Beberapa pilihan terlintas di benakku, namun mengapa itu sulit sekali untuk digapai?
Apa salahku?
Sehingga aku akhirnya seperti ini.

Apakah ini reinkarnasi, yang orang-orang sering perdebatkan?
Entah...
Yang aku tahu, aku disini hanya bertopang dagu
Ragaku ada disini. Tapi tidak untuk jiwaku.
Jiwaku seolah-olah membeku, karena keadaan ini

Inikah rasanya, berbagi?
Berbagi rasa lebih tepatnya. Ketika kamu seolah-olah yakin dengan orang itu.
Namun, terlepas begitu saja. Menguap.....

Bagaimana rasanya jadi uap?
Uap yang hilang begitu saja.
Mungkin pedih, sakit. Tapi begitulah kehidupan. Tidak ada yang abadi.


I wouldn't to be better than you

I just want YOU beside of me

I wont give up




When I look into your eyes
It's like watching the night sky
Or a beautiful sunrise
There's so much they hold
And just like them old stars
I see that you've come so far
To be right where you are
How old is your soul?

I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up

And when you're needing your space
To do some navigating
I'll be here patiently waiting
To see what you find

'Cause even the stars they burn
Some even fall to the earth
We've got a lot to learn
God knows we're worth it
No: I won't give up

I don't wanna be someone who walks away so easily
I'm here to stay and make the difference that I can make
Our differences they do a lot to teach us how to use
The tools and gifts we got, yeah, we got a lot at stake
And in the end, you're still my friend at least we did intend
For us to work we didn't break, we didn't burn
We had to learn how to bend without the world caving in
I had to learn what I've got, and what I'm not, and who I am

I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up, still looking up.

I won't give up on us (no I'm not giving up)
God knows I'm tough enough (I am tough, I am loved)
We've got a lot to learn (we're alive, we are loved)
God knows we're worth it (and we're worth it)

I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up






Entah kenapa, aku seneng banget sama lirik demi lirik lagu ini
Ngerasain, aku banget gitu.

Yah...

Buat siapa, Ka?

Tauk deh. Siapa aja yang ngerasa. Kalau gak ada ya..... yaudah, emang gak ada :)


I wont give up on us...

Im giving you all my love...

:)

Jumat, 30 November 2012

Dulu.dan sekarang..

Dahulu,
Ketika saya masih kecil. Cita- cita seorang gadis cilik ini adalah menjadi dokter.

" ika, mau jadi apa?"
" Jadi dokter.. keren"
 
 Sekarang?
Cita- cita seorang gadis yang beranjak dewasa ini adalah menjadi psikolog dan Ibu Rumah Tangga.

" Ika, mau kerja apa? dimana? "
" Mau buka praktekan, ngurusin anak- anak dan keluarga"
 




“When everything goes to hell, the people who stand by you without flinching -- they are your family. ”
Jim Butcher

UMR?

Saat ini, dimana- mana lagi booming mengenai demo. Dimana-mana ada demo, di Jakarta demo, dan di Surabaya pun ga lepas dalam ke-demo-an para buruh itu. Sebenarnya sah- sah saja sih untuk demo itu, ya saya juga sedikit- sedikit tau mengenai masalah ini, tapi ya gak ahli banngetan sih. Tahun 2013 UMR para buruh akan naik menjadi 2,2 juta. dan menurut berbagai kalangan, kenaikan yang terjadi di Surabaya dan Gresiik, sangat fantasis sekali. Ya sekali lagi, mungkin para petinggi kita di Jawa Timur ini (Gubernur)sudah resah dengan tekanan dari berbagai kalangan, ya mana lagi kalau bukan buruh.

Sah- sah saja untuk kenaikan. Tapi akan useless jika kenaikan tersebut juga berimbas kepada kenaikan bahan pangan atau kebutuhan sehari- hari juga. Perlu sangat dicermatin sekali hal tersebut. Sekarang saja, di kawasan Jawa Timur, daging sapi itu sangat susah untuk dicari, dan itu sepertinya 'permainan' para pengusaha, mungkin? Dan, kita bagaimana juga harus import untuk daging sapi tersebut dong? yang itu jelas menguntungkan berbagai pihak yang terkait.

Kembali lagi ke UMR. Saya sebagai HRD, dipandang dari sisi kemanusiaan dan efisiensi kerja. Saya setuju sih kalau para buruh dinaikan gajinya. Saya sempat meilhat dan browsing mengenai aktifitas para buruh tersebut, dan memang.. pekerjaan buruh itu tidak sesuai dengan gaji yang di dapat. Pekerjaan yang menjadi salah satu pilar di perusahaan. Ya iyalah namanya perusahaan, jika salah satu tidak sesuai akan goyang dan bisa- bisa akan menjadi yang tidak-di-inginkan.

In case,
Saya sendiri binggung atau saya yang tidak tau mengenai hal ini ya. Mengapa di luar Indonesia, para buruh fine-fine aja mengenai masalah upah dan lain sebagainya. Atau mungkin kebijakan di Indonesia yang terlalu jauh untuk para buruh itu sendiri?

Who knows?

Kamis, 29 November 2012

Is it a true love?

Ketika raga ini terpisah dan saya tidak mampu menahan pedihnya lagi. Mungkin itulah salah satu alasan saya untuk menjauh. Menjauh dari segala kepedihan dan kesedihan ini.

Saya tidak akan menahanmu lagi untuk selalu di sisi ini, jika memang saat itu akan tiba. Saya akan berdoa kepada Yang Di Atas, untuk selalu menjagamu dan menemukan yang terbaik bagimu dan semuanya.

Tidak usah untuk menunggu atau mengharapkan jiwa dan raga ini kembali. Saya disini akan sadar dan kemudian dapat berpaling, jika semua keadaan tersebut berakhir dengan hati yang senang dan riang, tidak dengan hati yang dongkol dan marah.

Jalan kita. Jalan kamu dan saya, masih disini. Masih tertulis di hati kita masing- masing. Suatu saat nanti jika kita memang dipertemukan kembali. Kau dan Saya akan berangkat menjadi yang terbaik, menjadi terbaik dan pemberhentian akhirku. Menjadi akhir di kisah perjalananku, yang berliku dan terjal.

Pengorbananku dan kamu akan terlihat, dan masing- masing dari kita akan tau, apakah memang kita dijodohkan untuk mendapatkan cinta sejati atau tidak?




“I am good, but not an angel. I do sin, but I am not the devil. I am just a small girl in a big world trying to find someone to love.”
Marilyn Monroe

Salah satu impian

Keputusanku untuk bekerja awalnya hanya iseng-iseng. Ingin mencoba menambah pengalaman. Klise kan? Aku yang lulusan Psikologi harus bisa menerapkan fungsi ilmuku yang aku dalami kurang lebih 4 tahun. ga mau useless dong?

Oleh karena itu, aku akhirnya melamar kesana kemari. Dan Alhamdulillah, akhirnya aku diterima di salah satu perusahaan bidang IT, menjadi HR rcruitment. Tidak ada niatan untuk menjadi HR Recruitment waktu itu. Antara percaya atau tidak, aku bekerja. Masa jedaku antara lulus kuliah dan bekerja Alhamdulillah tidak lama. Setelah aku wisuda, aku akhirnya bekerja.

Ini impianku?

Tidak. Ini bukan impianku. Bekerja seperti ini sebenarnya tidak ada dalam kamus hidupku. Bekerja yang harus berhadapan dengan komputer seperti ini. Apa- apa di dewakan dengan gadget. Dan ini bukan aku sepertinya. Aku lebih sedikit lega ketika, aku berhadapan dnegan orang lain. Dapat berkomunikasi 'wajar' dengan orang- orang di sekitarku. FYI, di tempat ku kerja, semua serba gadget, untuk berkomunikasi pun satu ruangan, mereka lebih memilih fasilitas YM, daripada berbicara. Ya.. tapi ini resiko. Resikoku.

Hmm...

Salah satu impianku adalah.. melanjutkan  kuliah S2 lagi, mengambil Magister Psikologi. Aku tau capabilityku,oleh karena itu.. aku berusaha melanjutkan di Surabaya saja, Unair. Toh, tidak masalah, itu adalah kampus pada waktu aku S1.

Dari dulu, aku menyukai yang berhubungan dengan klinis, Insyaallah aku akan melanjutkan ke jenjang tersebut. Knapa? entah.. karena background keluargaku dari medis, jadi aku menyukai hal itu. Bapak bertentangan dengan keinginanku tsb, karena kl bukan dokter, sepertinya agak asor bekerja di rumah sakit.

Yah.....

Sementara itu, keinginan untuk membuka praktekan psikolog juga semakin aku suka. seperti menyenangkan. Karena suatu saat nannti aku juga akan menjadi ibu rumah tangga, dan membuka praktek seperti itu, masih bisa menjadi ibu rumah tangga dan eksis di pekerjaan.

Dan...

Semoga aku bisa diterima S2 tersebut serta mampu menjalani dan lulus tepat waktu.



Amin.. Amin..




Regards,




Ika.

Ketika...

Ketika saatnya itu tiba,

Kita tidak akan pernah tau.

Tidak ada yang harus disalahkan dengan perpisahan ini

Begitu pun antara kita.


"entah dimana ku sembunyikan rasa maluu"
 

Disini,

Aku bersyukur, telah bertemu denganmu

Sosok yang mampu membuat hari- hari ini begitu bahagia

Aku bersyukur..

Aku tidak pernah menyesal mengenalmu....

Ketika aku dan kamu

Akhirnya memutuskan berpisah

" kini harus aku lewati... sepi hariku tanpa dirimu lagi"


atau bahkan kembali....?

Hanya Allah yang tau akan hal tersebut

Aku disini hanya bisa bedoa dan berusaha yang terbaik untuk kita

itu saja...

 
"biarkan kini ku berdiri, melawan waktu...."

Selasa, 11 September 2012

the luckiest number

dua puluh delapan.
-28-

Terlihat sepele, namun sungguh berkesan. Yah.. nomer 28..
Dari kecial aku sungguh sangat menyukai nomer dua-puluh-delapan tersebut, yah bisa dibilang karena itu memang tanggal lahirku. Tanggal 28 Juli 1990.
Dari SD aku idola-idola kan nomer itu, tapi itu cuman sebatas sampai SD saja. Yah, namanya juga anak ABG, ababil lah, angka keberutunganku berubah lagi, yaitu nomer 13. Yang dibilang itu angka sial lah, atau apa. Tapi aku suka nomer 13 itu. Itu jaman SMP sih.. :))
Jaman SMA berubah lagi.. jadi nomer 11, kalau mulai dari SMA -kuliah ini sih lebih didasarkan tanggal jadianku hehe. JAman SMA nomer 11, nah pas kuliah jadi nomer 7 deh :) haha, ababil.

Sekarang?

Aku sekarang gak berpacu sama angka-angka tersebut, tapi entah kenapa kecintaanku dengan angka 28 kembali terjadi, ini bukan jadianku tanggal 28 loh ya. Tapi memang ada keterkaitan antara 28 dengan di sekitarku. eitsss, aku ngebuat blog ini kan ada 28-28nya, ini jauhh sebelum aku menyukai kembali angka tersebut, lebih tepatnya masih mencari cinta tsaaaaahh.. :p

anywy, kembali lagi yah! dua delapan ini ya, tanggal ultahku sekaligus tanggal ultahnya calonku :)) surprise banget! dannn yang pasti gak nyangka bakal sama hehe, yang ngebedain pasti taun sama bulannya. Aku Juli, dan dia Oktober. Perfect match! :)) 

Dan lebih gak nyangkanya lagi, (lagi).. nomer handphonenya.. ada unsur ultahku dan dia !
9xx72810. Is it a destiny?

Senin, 03 September 2012

Hai, Dok :)

Hai, dok..

Bener kata pepatah. Bumi itu bulat. Begitupun awal pertemuan aku dengan dokter pribadiku :)
Awal mula, ternyata kita sudah lama banget kenal, ga kenal sih, udah jadi friends di facebook. dan sempet ketemuan di NAV, sekitar tahun 2008an.. aku liat lagi inbox, dan ternyata kita pernah message....

 "eh mas, tadi dari nav ya?"
" iya, biasa mau audisi indonesian idol "

yaudah. message- message kecil gitu aja. Entah lah, aku pertama kali kenal dia dimana, kapan. Yang aku sedikit inget itu, aku ketemua dia pas LDKS, entah LDKS pas jaman SMA apa kuliah, aku lupa. 


and than...
tanggal 28 Mei 2012 di PTC. aku ketemuan pertama kali sama dia. Aku beneran ga tau bakal dikenalin sama dia. Kerjaan masku sama temennya. Aku gak ada niatan sama sekali.
First time, aku ngeliat dia.. yah, "sedikit" tipeku..... ada jenggotnya :D haha. Dan yang aku suka dari dia, dia alim, solat tepat waktu, ga kayak masku -___-  Tapi jadi ilang feeling ketika, dia anaknya cuek, pendiem, dan dingin sama cewek. Akhirnya kita nonton bioskop, dan aku dikerjain sama mas n temennya, yang akhirnya aku sebelahan sama dia.

Singkat cerita, kita jalan berdua, makan, dan lagi-lagi nonton.
Tiba-tiba....
" Habis kamu lulus, kamu mau ngapain?"
" hmm, kerja kalau gak nerusin S2 kalik.. "
" Kalau aku ngajak kamu nikah, mau? "
" ..................."
 "gimana?"

*shocking* 

"iya.. mau"

Binggung bagaimana perasaannya. campur aduk. Hai, dok. be nice yah! :)


3 Juni 2012



Senin, 27 Agustus 2012

kenangan- proses- dan akhir cerita 4 tahunku

dengan mengucap Alhamdulillah, akhirnya aku lulus juga, setelah penantian kuliah empat tahun lamanya.
Titel gelar sarjana, akhirnya aku gandoli dengan hasil perjuangan, doa, dan air mata yang cukup panjang.
sebenarnya belum resmi sih, ketika sebuah toga belum ada, dan foto- foto belum yah sebenarnya gak afdol. Tapi.. namanya euforia anak bau kencur yang habis lulus yah seneng lah, masang titel gelar sarjananya itu.

FAUZIAH JULIKE PATRIKA., S.PSI

it sounds good, ketika melihat mencoret- coret dengan titel seperti itu. mau tau rasanya? seperti yaah, ucap syukur Alhamdulillah lah.. Tapi menurutku sih ini belum akhir tapi awal dari semuanya. Jeng-jeng, ini semacam salah satu proses pendewasaanku , mulai membuka semuanya mungkin.

aku mengucap lagi Alhamdulillah, ketika memamng banyak sekali orang- orang yang di sekelilingku yang memahami aku, ketika aku bener- bener stuck disini, ngerjain ini semua. Banyak hal- hal yang lucuk, yang bisa aku mikir, "iya..ya.. kalau ga gara-gara mereka, aku bisa apa?"

Bapak- Ibu : orang tuaku ini, bener- bener mantau aku banget. bersyukur aku punya mereka. apalagi ibuk yang mesti wanti- wanti aku buat cepet lulus, kalau gak, hmmm.. berabe banget.

duit SPP : yaiyalah, ini motivasi internalku. aku yang paling mahal diantara kedua kakak-kakaku. apalagi bapak udah pensiun, uang 3,5 juta itu bukan uang sedikit di keluargaku saat ini. aku sampai mikir 2 kali buat masalah ini. gak mau bebani orang tua juga sih.

analsik :  NAH! anak ini yang banyak banget mbantu aku. yah gak banyak jugak sih, orang anaknya sibuk mlulu, ga ada waktu sama skali, tapi bener-bener berjasa pas akhir-akhir :) Jujur, di saat aku belum bisa move on dan memang suntuk ngerjain ini, akhirnya detik- detik terakhir aku bertemu dengan dia. yang akhirnya yah bisa bangkitin lagi. aku udah stuck banget dan aku ga ada harapan buat mau ngumpulin bulan Juli, maunya Agustus kalau gak Oktober skalian. habisnya ya emang males banget.
Tapi.. itu berubah ketika aku memakai Tong Fang, ehhhh... bahas ini lagik hehe.. ketika malam itu di jalanan sepi di arah deket jl. Pucang, tiba- tiba dia bilang gini, "kalau mau nikah , syaratnya, kamu harus lulus S1 dulu, dapet kerja" hmm.. entanh kenapa itu kayak JLEB moment , aku kayak disentil cuy. yah setelah itu bisa ditebak kan gimana aksiku. berubah drastis. muahahahaaha.
tapi ya, bisa ditebak sampai sekarang, itu semua hoax untuk tahun ini :) anywy, tapi satu tahapan yang kamu pengen udah bisa terlaksana kan, dear analsik? :)

Minggu, 06 Mei 2012

Knowledge Management


Tugas Knowledge Management

Dahlan Iskan  merupakan salah satu contoh dari penerapan knowledge management, dimana peranan beliau  pada waktu itu sebagai direktur PLN baru yang menggantikan posisi Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta, sangat kentara sekali perkembangan dan optimisme yang dilakukannya. Beliau sangat memahami satu konsep, proses, prosedur apapun yang dapat dilakukan dan itulah arti penting dari sebuah knowledge itu sendiri. 
Sesseorang mengelola knowledge management  itu berguna untuk bagaimana meng- identifikasi pengetahuan- pengetahuan yang ada pada organisasi, seperti pada kasus Dahlan Iskan, beliau membuat gebrakan atau perubahaan bagi kepentingan organisasi itu, sebagai contoh bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011. Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan. Dari perubahan- perubahan yang dilakukan oleh beliau, dapat kita garis bawah mengenai bagaimana beliau menciptakan dan men- share pengetahuan- pengetahuan atau ide yang dimiliki oleh beliau untuk organisasi PLN itu sendiri.
Sebenarnya, knowledge management itu sendiri berguna untuk membuat stimulus agar orang lain dalam organisasi tersebut mau belajar bagi kepentingan bersama, kemudian untuk mengidentifikasi bagian- bagian  mana yang sekiranya pantas untuk di- diskusikan, serta pengetahuan tersebut harus ditangkap oleh organisasi, harus selalu di- share kan pada orang lain agar semakin efektif bagi kepentingan organisasi.
Seseorang menganggap apakah knowledge management itu penting atau tidak dapat dilihat dari tujuan yang ingin dicapainya untuk organisasi. Seseorang dapat mengelola knowledge management itu sendiri di dapat dari sebuah proses, seperti organizational learning, disini untuk mengelola knowledge management tersebut harus menggunakan stimulus proses belajar untuk anggota organisasi.
Menurut Dahlan Iskan sendiri, di dalam buku yang berjudul Dua Tangis dan Ribuan Tawa, beliau bercerita bahwa orang- orang yang menjadi karyawan di PLN merupakan karyawan lulusan terbaik dari berbagai universitas, yang telah tahu betul mengenai seluk beluk PLN, sedangkan Dahlan sendiri bukan merupakan orang lulusan mengenai PLN. Namun, menurut beliau di organisasi tersebut banyak orang yang ingin mengeluarkan ide- ide tapi terkendala oleh berbagai macam tantangan, sehingga hanya dipendam saja pengetahuan yang mereka dapat. Dengan  knowledge management yang diasung oleh beliau, beliau ingin bahwa para karyawan lulusan terbaik tersebut mampu untuk mengeluarkan ide- ide dengan disertai rasa kepercayaan dan tanggung jawab.
Strategi management yang beliau gunakan ialah codification strategy, dimana pengetahuan tersebut di dokumenkan, publikasi agar orang lain untuk mengakses tersebut lebih mudah. Disini beliau mempublikasikan attau membuat buku yang berjudul Dua Tangis dan Ribuan Tawa. Beliau mendiskripsikan bagaimana sepak terjang beliau ketika menjabat menjadi direktur PLN, bagaimana suka dan duka beliau di dalam organisasi yang ditetapkan menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara pada tahun 1972 ini. Misalnya, dalam waktu 6 bulan tersebut menangis dua kali, sekali di ruang rapat dan sekali di Komisi VII DPR RI. Kadang beliau begitu sulit mencari jalan cepat untuk mengatasi persoalan. Kadang sebuah batu terlalu sulit untuk dipecahkan. Namun, dibalik itu semua tersimpan sebuah kenangan dan ribuan tawa, ketika ide- ide bermunculan dari berbagai karyawan yang hadir pada rapat. Semangat yang muncul tersebut dituangkan oleh beliau dalam bentuk buku.
Menurut Nonaka (1991) , pengetahuan dibagi menjadi dua macam, eksplisit  dan tacit. Menurut penulis, knowledge management yang digunakan oleh Dahlan Iskan adalah ekplisit, dimana bisa dimodifikasi, dokumentasikan dalam bentuk intranet maupun intelectual. Menurut pria kelahiran 17 Agustus 1951 ini, sistem untuk knowledge management ini seperti yang ditemukan oleh Ruggles (1998), beliau menekankan pada penggunaan groupware, disini beliau menggunakan tekhnologi informasi , seperti email untuk berdiskusi, agar masing- masing orang  dapat memaparkan pengetahuan yang ia miliki; menciptkana intranet serta menciptakan database yang ada untuk penunjang informasi.
Isu yang terjadi di PLN adalah banyak karyawan dari lulusan universitas ternama kurang mengembangkan  ide- ide mereka, dikarenakan tidak ada manfaat dan kadang- kadang tidak didengarkan oleh pimpinan yang mengakibatkan ide yang mereka miliki tidak tersalurkan baik bagi organisasi. Isu yang kedua adalah adanya budaya di dalam organisasi itu sendiri, yang lebih mengdepankan aspek like and dislike dalam menilai seseorang, yang dapat mengakibatkan subyektif dalam menilai organisasi dan yang ada di dalamnya.
Peranan Dahlan Iskan yang menjabat hanya 6 bulan sebagai direktur PLN, mendapatkan sorotan yang luar biasa dari masyarakat luas, karena memberikan terobosan yang luar biasa dan ide-ide yang berbeda dari para pendahulunya. Knowledge management yang beliau kembangkan adalah bagaimana seseorang yang memiliki pengetahuan dapat membagikan ilmunya untuk perusahaan dan bagi orang lain dalam organisasi tersebut.





DAFTAR PUSTAKA

Link :


Kamis, 02 Februari 2012

http://youtu.be/rl8SuLBCq3k

another blogspot

Finnaly,
bikin lagi nih blog, lupa paswordnya yang dulu -_-"

WHATEVER,
WELCOME TO MY (NEW) BLOG
HOPE YOU REALLY ENJOYED FOR MY POST
THIS BLOG, MAYBE, I WILL POST FOR MY LIFE,
MY SCHEDULE, MY ACTIVITIES, AND
ANOTHER SIDE OF MYSELF

BISMILLAH, xoxo